Tetulak Tungguh
Lontar Tetulak Tungguh merupakan salah satu teks klasik Bali yang memiliki nilai penting dalam pengobatan tradisional (usada) serta spiritualitas Hindu-Bali. Lontar ini berisi tentang metode perlindungan diri dari...
Lanjut Membaca|
|
Wrehaspati TatwaWrehaspati Tatwa adalah salah satu naskah lontar yang sangat penting dalam tradisi keagamaan dan filsafat Hindu-Bali. Lontar ini memuat ajaran tentang ketuhanan, kosmologi, etika, dan jalan menuju moksa (pembebasan... Lanjut Membaca |
Usada KacacarUsada Kacacar adalah salah satu lontar dalam tradisi pengobatan Bali (usada) yang berisi ilmu penyembuhan berbagai penyakit kulit dan gangguan tubuh yang berkaitan dengan luka, borok, atau infeksi. Kata Kacacar dalam... Lanjut Membaca |
Titiswara Sasak KarangasemLontar Titiswara Sasak Karangasem adalah salah satu naskah kuno yang mencerminkan hubungan budaya antara masyarakat Sasak di Lombok dan Karangasem di Bali. Lontar ini menggambarkan berbagai aspek kehidupan, termasuk... Lanjut Membaca |
Usada LareUsada Lare adalah salah satu naskah lontar usada dalam tradisi pengobatan Bali yang secara khusus membahas cara merawat dan mengobati penyakit yang dialami oleh lare (anak-anak). Lontar ini merupakan bagian dari Usada, ... Lanjut Membaca |
Kakawin Arjuna WiwahaTeks ini terdiri dari 36 sargah, sargah pertama dengan mentrum sardulawikridhita sedangkan sargah terakhir dengan mentrum Wijayagari. Pada intinya memuat kisah tentang tokoh Arjuna sebagai manusia yang paling di... Lanjut Membaca |
Kakawin Sang KarnaKakawin Sang Karna adalah salah satu karya sastra klasik dalam tradisi kakawin di Bali yang mengisahkan tentang Karna, salah satu tokoh dalam epos Mahabharata. Kakawin ini mengangkat cerita tentang kehidupan Karna,... Lanjut Membaca |
Kaputusan DurgaLontar Kaputusan Durga berasal dari tradisi hukum dan spiritual Hindu-Bali yang berkembang sejak zaman kerajaan Hindu di Nusantara. Keberadaan teks ini kemungkinan besar berkaitan dengan pengaruh hukum Hindu kuno... Lanjut Membaca |
KandapatMemuat cerita tentang saudara empat yang dapat dipakai untuk jimat (pasikepan). Saudara empat itu masing-masing bernama I Buta Ari-Ari, I Buta Kakawa, I Buta Ludira, dan I Buta Sliwah. Kemudian saudara empat itu... Lanjut Membaca |
Kalpa SangharaLontar Kalpa Sanghara berasal dari tradisi sastra hukum dan etika dalam budaya Hindu-Buddha di Bali dan Nusantara. Naskah ini diyakini ditulis dalam periode klasik kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia, khususnya pada... Lanjut Membaca |
Kaputusan Aji MalayuSeorang raja yang adil harus mampu menjaga keseimbangan antara kekuasaan dan kebijaksanaan. Dalam lontar Kaputusan Aji Malayu, disebutkan bahwa seorang pemimpin tidak boleh bertindak sewenang-wenang, karena kekuasaan... Lanjut Membaca |
Catur YugaMengisahkan raja Sri Maharaja Banoraja di negeri Purbhasasana, isterinya bernama Dewi Tirtawati, mempunyai seorang puteri bernama Dewi Ratnarum. Maharaja Banoraja sedih karena putrinya hendak dipinang oleh Maharaja... Lanjut Membaca |
Candra BhumiLontar Candra Bhumi adalah naskah kuno dalam tradisi sastra Bali yang berisi ajaran tentang kosmologi, filsafat, dan spiritualitas Hindu-Bali. Lontar ini menguraikan konsep tentang struktur alam semesta menurut... Lanjut Membaca |
Buda KecapiLontar Buda Kecapi berisi ajaran spiritual dan filsafat yang menguraikan konsep kesadaran diri, hubungan manusia dengan alam semesta, serta jalan menuju moksa (pembebasan spiritual). Naskah ini menjelaskan pentingnya... Lanjut Membaca |
BratisasanaLontar ini menguraikan tentang cara pengendalian diri yang harus dilaksanakan oleh pemeluk agama Hindu antara lain: (a) melenyapkan segala musuh yang ada dalam badan disebut Sad Ripu; (b) mengamalkan Dasa Dharma... Lanjut Membaca |
Bhima SuargaMengisahkan: (a) Bima ditugaskan oleh Dewi Kunti untuk membebaskan roh orang tuanya, Pandhu dan Dewi Madri, yang disiksa di Yamaloka. (b) Bima yang memiliki kekuatan gaib berhasil mengajak semua saudaranya pergi ke... Lanjut Membaca |
Bhagawan IndralokaPada bagian awal naskah ini memuat dialog antara Bhagawan Indraloka dengan muridnya, Sang Komarayajnya, tentang: (a) Seorang raja agar mulia dalam memegang tampuk kepemimpinan hendaknya bersifat seperti Surya... Lanjut Membaca |
Bang BungalanPada bagian awal naskah ini memuat uraian tentang ketentuan perkawinan yang dilarang seperti dengan saudara, mantu, ipar, mertua; demikian juga seorang raja, brahmana, atau ksatria mengambil istri dari golongan sudra... Lanjut Membaca |
Bancangah MaospahitLontar ini merupakan lontar yang tergolong ke dalam silsilah dan sejarah. Bancangah atau pamancangah dapat diartikan sebagai cerita berwujud legenda, genealogi atau silsilah, dan sejarah. Lontar Bancangah Maospahit... Lanjut Membaca |
Aji Dresti Loka KertiLontar ini adalah salah salah satu jenis lontar yang termasuk dalam lontar tutur (ajaran) yang berisi tentang ajaran/panugrahan Bhatara Pramesti Guru kepada para pendeta agama tirtha baik Siwa maupun Buda ketika dunia... Lanjut Membaca |